SKOR.id - Laga Der Klassiker yang mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, akan terjadi pada pekan ke-27 Bundesliga (Liga Jerman) 2023-2024.Pertandingan Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, akan digelar di Stadion Allianz Arena, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.Laga penuh gengsi ini akan menentukan perjalanan Bayern Munchen dan Borussia Dortmund dalam mengarungi kompetisi Bundesliga musim ini.Bayern Munchen sementara ini masih duduk di peringkat kedua klasemen Bundesliga dengan koleksi 60 poin, tertinggal 10 poin dari Bayer Leverkusen di puncak klasemen.Sementara itu Borussia Dortmund yang berada di posisi keempat dengan 50 poin, sedang berusaha menjauh dari kejaran RB Leipzig yang hanya terpaut satu poin dari mereka.Dilansir dari laman resmi Bayern Munchen, berikut ini fakta menarik jelang laga Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund:1. Pertemuan ke 135Laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund nanti akan menjadi pertemuan laga Der Klassiker ke-135, sejak dibentuknya Bundesliga pada 1963.Menurut laman resmi Bayern Munchen, mereka telah memenangi 67 pertandingan atas Borussia Dortmund di berbagai ajang.Tak ada pertandingan lain di level profesional, yang mempertemukan dua klub sesering laga Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Der_Klassiker_Bayern_Munchen_vs_Borussia_Dortmund_db50b0d2ca.jpeg" alt="Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)."><figcaption>Der Klassiker mempertemukan Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id).</figcaption></figure>2. Rekor Tak TerkalahkanBayern Munchen sukses membekuk Borussia Dortmund dengan skor 4-0 pada pertemuan pertama musim ini, yang diwarnai hat-trick Harry Kane.Hasil tersebut membuat Bayern Munchen tak pernah kalah melawan Borussia Dortmund dalam 11 laga Der Klassiker terakhir (10 menang, 1 imbang).Sebelumnya Bayern Munchen juga pernah mencatatkan 11 pertandingan tanpa kekalahan melawan Borussia Dortmund, pada periode 1998-2002.3. Catatan Gol MenawanMeski posisi mereka bukan pemimpin puncak klasemen Bundesliga, Die Roten memiliki catatan gol menawan jelang melawan Die Borussen.Munchen sejauh ini sudah mencetak 78 gol dalam 26 pertandingan di Bundesliga, menjadi yang terbanyak di antara tim lainnya.Sementara itu, Dortmund diketahui baru mencetak 53 gol dan kebobolan 32 kali, sedangkan Bayern gawangnya kemasukan 31 kali.4. Harry Kane Nyaman Tampil di BundesligaMeski baru menjalani musim perdana di Liga Jerman, nyatanya Harry Kane langsung menjadi penyerang mematikan di ajang tersebut.Tercatat Harry Kane sudah menggelontorkan total 31 gol dalam 26 pertandingan di Bundesliga.Bahkan pada pertemuan pertama melawan Dortmund, ia sukses mencatatkan hat-trick dalam kemenangan 4-0 untuk timnya.5. Rekor Ciamik Kingsley ComanWinger Munchen, Kingsley Coman, memiliki rekor mentereng ketika tampil di laga Der Klassiker menghadapi Borussia Dortmund.Pemain asal Prancis itu belum pernah merasakan kekalahan dalam 12 penampilannya di laga Der Klassiker dengan 11 kemenangan dan sekali imbang.Tidak ada pemain lain yang memiliki rekor tak terkalahkan seperti Kingsley Coman, dan ia memegang rekor kemenangan beruntun dalam sembilan laga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=4gp0SbpFriQLl2Jh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 5 fakta menarik menjelang laga Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.

World

5 Fakta Menarik Jelang Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

SKOR.id – Kemenangan 1-0 atas tuan rumah Manchester United pada matchday 6 Grup A Liga Champions 2023-2024, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB, membuat FC Bayern Munchen lolos ke fase knockout&nbsp;dengan status juara grup.&nbsp;Munchen menjadi satu dari tiga tim (sejauh ini) — dua lainnya klub asal Spanyol, Real Madrid (Grup C) dan Real Sociedad (Grup D) — yang sama-sama memuncaki klasemen akhir grup dengan tidak terkalahkan.&nbsp;Satu-satunya gol Munchen di Stadion Old Trafford dibuat oleh Kingsley Coman pada menit ke-70. Itulah gol kedua penyerang sayap internasional Prancis tersebut di Liga Champions musim ini, atau yang kelima di semua kompetisi bersama Munchen pada 2023-2024.&nbsp;Sudah turun dalam 20 pertandingan Munchen musim ini di berbagai, Coman kini menjadi salah satu pemain andalan pelatih Thomas Tuchel. Ini jelas sebuah progres dari winger&nbsp;berusia 27 tahun itu mengingat musim lalu ia kerap didera cedera.&nbsp;Beberapa waktu lalu, bersama rekan seklubnya Serge Gnabry serta sejumlah bintang sepak bola, yakni Bukayo Saka (Arsenal FC), Ritsu Doan (SC Freiburg), dan lain-lain, Coman ikut membintangi film pendek lansiran Beats Electronics LLC yang berjudul Defy the Noise.&nbsp;Beats — produsen produk audio konsumen Amerika yang didirikan pada tahun 2006 oleh produser musik yang juga rapper Dr. Dre dan eksekutif perusahaan rekaman Jimmy Iovine — menyoroti tekanan, ekspektasi, dan kritik luar biasa yang dihadapi beberapa pesepak bola hebat di luar lapangan, terutama saat mereka berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan paling penting.Coman sendiri ternyata tidak hanya menyukai musik hip hop yang mengiringi film pendeknya itu. Seperti dikutip bavarianfootballworks.com, Coman juga menyukai musik dari grup rock Pearl Jam. Brain of J dari album Yield menjadi salah satu lagu Pearl Jam kesukaan Coman.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/nz0x8WQlTQo?si=qU3uCiMZe3snswaV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>“Do the Evolution merupakan lagu favorit saya dari album ini. Namun bagi saya, ini CD Pearl Jam terakhir yang memiliki nuansa grunge super-edgy,” tutur Coman tentang band asal grup Seattle, Amerika Serikat, itu.&nbsp;“Itu bukanlah sebuah pukulan atau penurunan bagi mereka. Band-band berubah seiring berjalannya waktu dan Pearl Jam berkembang sedikit setelah Yield.”Coman mengaku pernah menjadi penggemar berat Pearl Jam dan menyaksikan banyak konsernya. Meskipun, tidak semua konser band itu ia datangi. Coman menilai Pearl Jam merupakan salah satu band besar di akhir 1990-an hingga awal 2000-an.Coman juga mengaku memperhatikan kiprah sejumlah musisi rap Inggris, salah satunya Stormzy, yang ia katakan — dalam wawancara dengan ESPN&nbsp;UK — memiliki postur dan wajah mirip Romelu Lukaku, striker AS Roma asal Belgia.Kingsley Coman juga memiliki daftar lagu-lagu di Apple Music yang biasa ia dengarkan saat berada di gym&nbsp;untuk memastikan kondisinya senantiasa fit untuk menghadapi laga-laga besar dan krusial. Paling tidak ada 10 tracks&nbsp;dalam daftar itu yang semua bergenre hip hop.&nbsp;Sebut saja Mauvais 2x (feat. Ninho) dan M.A.L.A&nbsp;(feat. M. Huncho) yang dibawakan rapper Gazo, La Maison Que Je Voulais dan Mood&nbsp;dari Ninho, Whap Whap&nbsp;(feat. F.S) dari Skillibeng, I’m Dat N***a&nbsp;dari Future, serta #Malentoure, Redescends&nbsp;(feat. Tiakola), dan Gachette&nbsp;yang semua dari SDM. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n9o3j5JGklk?si=f3LEFP1q50gCar3Z" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Kingsley Coman

5 Fakta Menarik Jelang Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund

Kingsley Coman Fan Pearl Jam yang Dengarkan Hip Hop